Jakarta, CNN Indonesia —
Viktor Axelsen dari Denmark berhasil merebut Emas Olimpiade Paris 2024 dan jadi tunggal putra terhebat dalam sejarah Olimpiade. Apa yang bisa ia kejar bila memutuskan masih bermain di Los Angeles 2028?
Axelsen menunjukkan kualitasnya sebagai pebulutangkis level elite di Olimpiade Paris 2024. Sekalipun performanya terbilang menurun dalam beberapa bulan terakhir, apalagi Bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, plus mengalami Cidera pergelangan kaki 1,5 bulan sebelum Olimpiade, Axelsen menunjukkan ia bisa mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya di ajang besar.
Axelsen Berhasil mengalahkan Kunlavut Vitidsarn untuk merebut Emas Olimpiade kedua dalam kariernya. Dengan Berhasil ini, Axelsen melampaui pencapaian Lin Dan dan Sekarang ia berhak atas status tunggal putra terhebat dalam sejarah Olimpiade. Axelsen meraih dua Emas dan satu perunggu sedangkan Lin Dan ‘hanya’ punya koleksi dua Emas.
Setelah memastikan diri melewati Catatan Unggul Lin Dan, sejatinya masih ada yang bisa dikejar Axelsen di Los Angeles 2028. Hal itu Merupakan status pebulutangkis terhebat di Olimpiade secara keseluruhan.
Di waktu ini status tersebut masih dipegang oleh pebulutangkis asal China, Gao Ling. Gao Ling punya koleksi 2 Emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Gao Ling sendiri tampil di dua nomor yaitu ganda campuran dan ganda putri.
Bila Axelsen mampu meraih Emas di Los Angeles 2028, ia Bahkan bakal jadi pebulutangkis pertama yang meraih tiga medali Emas di ajang Olimpiade. Di waktu ini, total ada 13 pebulutangkis yang punya koleksi dua medali Emas.
Bila memutuskan tampil di Olimpiade Los Angeles 2028, saat itu Axelsen bakal berusia 34 tahun. Axelsen Pernah terjadi Niscaya butuh kerja keras untuk bisa tetap menjaga penampilan terus berada di level elite. Terlebih pemain-pemain muda seperti Lakhsya Sen dan Kunlavut Vitidsarn bakal semakin matang.
(ptr/jal)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA