Angka Kunjungan Wisman Thailand, Malaysia, dan Vietnam Jauh Ungguli RI

Jakarta, CNN Indonesia —

Negara tetangga Indonesia, Singapura raih kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 15,13 juta Sampai sekarang November 2024. Angka tersebut menandai peningkatan sebesar 22 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, Thailand memimpin perolehan kunjungan wisman di negara-negara Asia Tenggara, dengan raihan lebih dari 33 juta wisatawan Sampai sekarang November 2024.

Kurs Mata Uang mata uang dan biaya hidup yang nyaman di kantong menjadi salah satu faktor Thailand dapat memuncaki kunjungan wisatawan mancanegara melampaui negara-negara tetangganya yang lain.

Apalagi, tren Makanan yang terus berkembang, beriringan dengan keberagaman atraksi wisata dan regulasi perjalanan yang memudahkan bagi wisatawan Bahkan jadi Skor plus bagi pariwisata Negeri Gajah Putih ini.

Negeri Jiran Malaysia Bahkan meraih angka kunjungan wisatawan mancanegara yang mengagumkan, di mana angkanya melampaui 20 juta pengunjung Sampai sekarang bulan Oktober 2024.

Vietnam, yang baru-baru ini mengalami perkembangan drastis dari segi politik dan infrastruktur Bahkan tak kalah saing. Sampai sekarang bulan November 2024, Vietnam memperoleh hampir 16 juta kunjungan wisatawan mancanegara, melansir VN Express.

Lalu, berapa banyak kunjungan wisman ke Indonesia? Melansir laman resmi Kementerian Pariwisata, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia Sampai sekarang bulan Oktober 2024 tercatat sebanyak 11,56 juta.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, jumlah kunjungan wisman Sampai sekarang Oktober 2024 secara kumulatif ini meningkat sebanyak 20,45 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023, yang hanya mencapai 9,9 juta kunjungan.

Sementara itu, untuk jumlah kunjungan wisman ke Indonesia sepanjang 2023 alias dari Januari Sampai sekarang Desember, BPS catat total kunjungan mencapai11,68 juta.

Kunjungan wisman ke Indonesia pada bulan Oktober 2024 terpantau menurun sebesar 6,68 persen dibandingkan pada bulan Oktober 2024 terpantau menurun sebesar 6,68 persen dibandingkan dengan bulan September 2024.

(aur/wiw)