Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sangat mengapresiasi komitmen PT HM Sampoerna Mendukung Usaha Kecil Menengah dalam negeri naik kelas dan bisa tembus pasar Penjualan Barang ke Luar Negeri.
Airlangga bahkan meminta Sampoerna bisa Mengoptimalkan Usaha Kecil Menengah binaannya yang Pada saat ini Bahkan sekitar 320 ribu pelaku usaha. Salah satu caranya dengan ikut masuk ke system Prakerja.
“Ke depan, saya minta untuk bisa kerja sama dengan Kartu Prakerja,” ujarnya dalam acara Pesta Rakyat Usaha Kecil Menengah untuk Indonesia di JCC Senayan, Jakarta, Senin (22/7).
Usaha Kecil Menengah binaan Sampoerna terdiri dari 250 ribu pelaku usaha melalui Sampoerna Retail Community (SRC) dan 70 ribu pelaku saha melalui Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC).
Menurutnya, jumlah binaan ini bisa meningkat karena peserta Kartu Prakerja bisa mendapatkan pelatihan berusaha seperti yang dilakukan Sampoerna Pada saat ini Bahkan. Sehingga kolaborasi antara pemerintah dan Sampoerna dinilai sangat tepat.
“Jadi Sangat dianjurkan naik dari 70 ribu ke ratus-ratus ribu supaya entrepreneur kita ratusan ribu,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala Negara Direktur HM Sampoerna Ivan Cahyadi mengatakan melalui SETC Sudah berhasil Menyajikan pelatihan kepada 72 ribu wirausaha dari seluruh Indonesia.
Program pelatihan tersebut didukung oleh fasilitas seluas 27 hektare di Pasuruan, Jatim dan didukung oleh IPP Consulting.
“Melalui pelatihan ini kami Menyajikan pelatihan komprehensif di bidang seperti pertanian, peternakan, Sampai sekarang pengolahan makanan dan minuman untuk mengembangkan usaha mereka dan membuka peluang Penjualan Barang ke Luar Negeri produk Usaha Kecil Menengah,” kata Ivan.
Sampoerna sendiri memang berkomitmen terus Mendukung lebih banyak Usaha Kecil Menengah naik kelas. Sebab, sebelum menjadi perusahaan ternama di Indonesia, korporasi dengan kode saham HMSP ini Bahkan bermula dari warung kecil Sampai sekarang Pada saat ini Bahkan bisa memiliki 90 ribu tenaga kerja.
“Komitmen ini tidak terlepas dari sejarah kami pada tahun 1913 Sampoerna bermula dari Usaha Kecil Menengah yaitu hanya sebuah warung kecil di Surabaya. Hal ini menjadi semangat bagi kami untuk terus mengembangkan semakin banyak Usaha Kecil Menengah Indonesia untuk dapat naik kelas,” terang Ivan.
(ldy/agt)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA