Jakarta, CNN Indonesia —
Jepang kembali diguncang gempa dengan magnitudo 7,1 di Sebanyaknya wilayah negara tersebut pekan lalu.
Tak lama Selanjutnya, Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengeluarkan peringatan potensi gempa besar (megaquake) Palung Nankai untuk pertama kali dalam beberapa tahun terakhir.
Megaquake merupakan gempa dengan magnitude 8 atau lebih dan berpotensi menimbulkan Gelombang Besar.
Dalam peringatan itu, JMA Bahkan mengimbau masyarakat di area hiposentrum gempa di Palung Nankai untuk mengambil tindakan pencegahan bencana.
Apa yang terjadi Bila Jepang diguncang gempa dahsyat megaquake Palung Nankai?
Panel peringatan gempa Palung Nankai dari JMA menyebut megaquake hanya terjadi sekali dalam beberapa ratus kasus, relatif lebih tinggi dari waktu normal.
Jepang memperkirakan gempa besar Palung Nankai berikutnya dapat sekuat 9,1 skala Richter.
Palung Nankai berada di lepas pantai Pasifik barat daya dan membentang sekitar 900 kilometer, tempat Lempeng Laut Filipina menunjam di bawah Lempeng Eurasia. Tekanan tektonik yang terakumulasi di sini bisa mengakibatkan gempa besar kira-kira sekali dalam 100 Sampai sekarang 150 tahun.
Megaquake Bahkan bisa mengakibatkan getaran maksimum yang bisa diukur di wilayah dari pusat Shizuoka Sampai sekarang Miyazaki di barat daya.
Gempa ini pun memicu gelombang Gelombang Besar Sampai sekarang 30 meter (98 kaki). Gelombang Besar bisa mencapai pantai Pasifik Jepang dalam beberapa menit setelah gempa, tergantung episentrum dan situasi pasang surut.
Bencana itu Bahkan kemungkinan menyebabkan tanah longsor dan kebakaran sehingga memperbanyak jumlah korban.
Korban dari dua bencana dahsyat tersebut diperkirakan dapat mengancam nyawa sebanyak 323.000 orang, sekitar 2,38 juta bangunan hancur, dan hampir 10 juta korban mengungsi.
Sementara itu, dari sisi ekonomi kerugian total bisa mencapai Sampai sekarang 220 triliun yen (sekitar Rp23.549 triliun), atau lebih dari sepertiga produk domestik bruto tahunan Jepang.
Catatan gempa di Palung Nankai
Sepanjang sejarah, Palung Nankai mengalami gempa beberapa kali sejak 684, sering disertai dengan Gelombang Besar di pesisir.
Gempa Palung Nankai terakhir terjadi pada 1946 dengan kekuatan 8 skala Richter dan gelombang Gelombang Besar setinggi 6,9 meter (22,6 kaki). Imbas bencana ini 1.330 orang meninggal.
Profesor dari Universitas Tokyo Naoshi Hirata mengatakan penduduk di daerah yang Akan segera dilanda bencana seperti itu Dianjurkan meninjau kembali prosedur evakuasi dan tetap waspada selama seminggu, demikian dikutip Reuters.
Gempa dahsyat lain Bahkan pernah melanda Jepang pada 2011 dengan magnitudo 9,1. Ketika itu, lebih dari 15.000 orang tewas dan tiga reaktor di pembangkit listrik tenaga nuklir meleleh.
Jepang merupakan salah satu paling rawan gempa di dunia. Negara ini terletak di busur “Cincin Api” Pasifik yang terdiri dari gunung berapi dan palung samudra.
(isa/bac)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA