Jakarta, CNN Indonesia —
Kurs Mata Uang Uang Negara Indonesia dibuka berada di posisi Rp16.364 Mata Uang Asing AS di perdagangan pasar spot pada Senin(1/7) pagi. Mata uang Garuda menguat 10 Skor atau plus 0,06 persen dari posisi sebelumnya.
Mayoritas mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi. Peso Filipina plus 0,24 persen, yuan China plus 0,02 persen, Mata Uang Asing Singapura plus 0,05 persen, ringgit Malaysia plus 0,02 persen, dan baht Thailand menguat 0,06 persen.
Sedangkan won Korea Selatan melemah 0,44 persen, yen Jepang melemah 0,16 persen, dan Mata Uang Asing Hong Kong melemah 0,01 persen.
Mata uang negara maju Bahkan bervariasi. Euro Eropa menguat 0,31 persen, Mata Uang Asing Kanada 0,03 persen, Mata Uang Asing Australia menguat 0,03 persen, dan poundsterling Inggris tumbuh 0,08 persen.
Sedangkan franc Swiss melemah 0,07 persen.
Pengamat pasar keuangan Lukman Leong memproyeksi Uang Negara Indonesia Berencana bergerak menguat terhadap Mata Uang Asing AS hari ini setelah data Fluktuasi Harga Barang dan Jasa AS yang sedikit di bawah harapan.
“Meskipun demikian penguatan Kemungkinan terbatas, investor wait and see menantikan data manufaktur Caixin China dan data Fluktuasi Harga Barang dan Jasa Indonesia pagi ini,” katanya kepada CNNIndonesia.com.
Sesuai ketentuan sentimen tersebut, ia pun memproyeksikan Uang Negara Indonesia melemah di kisaran Rp16.300 per Mata Uang Asing AS – Rp16.400 per Mata Uang Asing AS.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA