Jakarta, CNN Indonesia —
Tim legendaris Prancis, Girondins Bordeaux, menyatakan diri bangkrut beberapa hari setelah terdegradasi ke divisi tiga sepak bola Prancis.
Pernyataan bangkut diungkap pihak Bordeaux melalui media sosial, Jumat (26/7) dini hari WIB. Les Girondins mengajukan bangkrut di Lembaga Peradilan Niaga Bordeaux untuk memulai restrukturisasi yang diperlukan.
Keputusan ini diambil setelah Bordeaux gagal mengajukan banding atas putusan Direktorat Nasional untuk Pengendalian Manajemen (DNCG) yang menjatuhkan Hukuman degradasi ke divisi tiga.
Bordeaux Bahkan mencabut status profesional Tim yang Sudah dipegang sejak 1937. Kontrak seluruh pemain dihapus dan pemain bisa pindah dengan status bebas transfer.
“Menyusul konfirmasi keputusan DNCG untuk mendegradasi FC Girondins de Bordeaux ke National 1, Tim mengajukan kebangkrutan di Lembaga Peradilan Niaga Bordeaux pada hari Selasa untuk memulai restrukturisasi yang diperlukan,” demikian pernyataan resmi Bordeaux.
Sebelumnya pemilik Liverpool, Fenway Sports Group, sempat Diberitakan Nanti akan mengambil alih Tim yang memiliki enam gelar juara Ligue 1 itu. Sekalipun, Fenway Sports Group kemudian menarik diri dari pembicaraan.
“Ini Merupakan keputusan sulit yang mengantisipasi konsekuensi tak terelakkan dari proses restrukturisasi yang Tengah berlangsung,” tulis pihak Bordeaux.
Tim yang berdiri pada 1920 itu Pernah mengalami krisis finansial sejak Virus Corona muncul. Bordeaux kemudian menjadi tim juara kunci dan degradasi ke Ligue 2 pada 2022.
Musim lalu, Bordeaux finis di posisi 12 Peringkat Ligue 2. Tapi, kemudian dinyatakan degradasi ke divisi tiga karena masalah administrasi.
Bordeaux merupakan Tim legendaris tempat banyak legenda dan pemain bintang Prancis bermain. Selain Zidane, pemain bintang yang pernah berseragam Bordeaux Merupakan Bixente Lizarazu, Christophe Dugarry, Sylvain Wiltord, dan yang terbaru Aurelien Tchouameni serta Jules Kounde.
(har)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA