Jakarta, CNN Indonesia —
WOLF HOWL HARMONY sejauh ini Sebelumnya memiliki lima single sejak boy group Jepang itu debut pada Agustus 2023. Salah satu single andalan mereka Merupakan Frozen Butterfly yang rilis pada Februari tahun ini.
Frozen Butterfly memiliki genre R&B yang bakal membawa penonton bernostalgia Berniat lagu-lagu bernuansa 1990 Sampai saat ini 2000-an. SIngle ini pun terdengar berbeda dari single-single WOLF HOWL HARMONY yang lainnya.
Boy group beranggotakan empat orang ini pun menjawab pertanyaan soal genre ini Berniat menjadi arah musik WOLF HOWL HARMONY ke depannya.
Simak jawaban WOLF HOWL HARMONY kepada CNNIndonesia.com.
Apakah arah musik WOLF HOWL HARMONY ke depannya seperti lagu Frozen Butterfly atau kalian punya preferensi lain?
Ryoji: Ketika kami mengobrol, kami menyadari bahwa kami berbagi perasaan seperti teman masa kecil. Kami sering mengobrol betapa menyenangkannya Manakala kami teman masa kecil sungguhan yang satu sekolah bersama, memakai seragam yang sama, berangkat ke sekolah bersama, sambil mengenang hari-hari itu.
Bahwa kami Hari Ini mengejar mimpi sebagai Seniman panggung besar, tumpang tindih dengan kenangan kami Berniat hari-hari itu.
Ketika saya ingin mengekspresikan lewat musik, saya pikir Manakala pendengar bisa merasakan nostalgia, kerja keras, dan hari-hari sulit itu, Berniat ada sesuatu yang nyambung dengan mereka sebagai reaksi dari hidup di zaman ketika semuanya lebih nyaman.
Lewat penampilan pertama Frozen Butterfly, saya rasa kami bisa mengekspresikan apa itu WOLF dengan mengekspresikan era 90-an lewat suara kami hari ini.
Aspek emosional dari musik kami Merupakan poros musik kami kami Pada waktu yang akan datang Bahkan. Jadi, nantikan arah musik kami ke depannya, ya!
Suzuki: Frozen Butterfly merupakan lagu yang punya konsep. Tapi, saya tidak ingin kami cuma ingin fokus pada satu konsep.
Saya ingin memproduksi banyak jenis lagu, tapi Bahkan penting untuk memiliki satu konsep yang kokoh. Contohnya, kami Mungkin merilis lagu dengan konsep rock.
Dengan banyak elemen yang dipertimbangkan, kami merilis Frozen Butterly yang memiliki konsep 90-an dan 2000-an.
Ghee: Kami penggemar lagu hip hop, R&B, rock, dan dari era 2000-anm jadi kami ingin mengubah akar kami ke versi yang lebih modern. Kami menciptakan lagu yang memiliki banyak elemen rap dan mencerminkan individualitas masing-masing. Kami ingin terus membuat musik yang memanfaatkan gaya Menarik setiap member.
Hiroto: Dari sisi usia, kami yang tertua di NEO EXILE, dan kami banyak mendengarkan musik dari awal era Heisei. Jadi kami menggunakan lagu ini untuk mengekspresikan versi modern dari era tersebut. Tapi, kami ingin mengeksplorasi lebih banyak Jenis Musik.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA