Semarang, CNN Indonesia —
Penyidik KPK membawa dua koper besar diduga berisi barang bukti dalam penggeledahan di Kantor Wali Kota Semarang, Rabu (17/7).
Penggeledahan berlangsung selama 10 jam. Pantauan CNN Indonesia di Tempat, penyidik KPK datang ke Tempat pukul 09.00 WIB dan baru keluar dari gedung yang berada di Kompleks Balai Kota Semarang itu pukul 19.00 WIB.
Tak hanya itu, rumah pribadi Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu yang akrab disapa Ita Bahkan ikut digeledah.
Penyidik Bahkan membawa Sebanyaknya dokumen dari rumah tersebut.
Penggeledahan diduga terkait kasus dugaan Penyuapan atas pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kota Semarang tahun 2023-2024; dugaan pemerasan terhadap pegawai negeri atas insentif pemungutan Retribusi Negara dan retribusi daerah kota Semarang; serta dugaan penerimaan gratifikasi tahun 2023-2024.
Berdasar informasi ada tiga Tempat yang digeledah KPK. Terakhir Tempat yang digeledah Merupakan kantor PKK yang berada di Jalan Dr Soetomo, Semarang, Jateng.
KPK Sebelumnya mencegah Ita berserta suaminya Alwin Basri keluar negeri. Selain Ita dan Alwin Basri, ada dua orang lain yang Bahkan dicegah. Keduanya dari pihak swasta berinisial M dan RUD.
Belum ada pernyataan dari Ita dan suaminya terkait pencegahan ini.
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto menjelaskan tim penyidik Pernah menyurati Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk mencegah empat orang bepergian keluar negeri.
(dmr/isn)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA