Jakarta, CNN Indonesia —
PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) atau Mayapada Healthcare terus menunjukkan komitmennya dalam Memanfaatkan akses layanan kesehatan Unggul melalui pembangunan rumah sakit baru.
Hal ini ditandai peletakan batu pertama atau groundbreaking unit rumah sakit kedelapan bernama Mayapada Hospital Jakarta Timur (MHJT) yang berlokasi di Jakarta Garden City, Cakung, Jakarta Timur oleh Mayapada Healthcare yang Bahkan pilar Usaha Mayapada Group di bidang jasa layanan kesehatan.
Chairman & Group CEO Mayapada Healthcare, Jonathan Tahir dan jajaran direksi Mayapada Healthcare memimpin langsung acara peletakan batu pertama Mayapada Hospital Jakarta Timur.
Berada di tengah area perumahan komersil dan dekat dengan kawasan industri, Mayapada Hospital Jakarta Timur Berencana menjadi rumah sakit tipe C yang direncanakan dapat segera beroperasi di awal tahun 2026.
Jonathan mengatakan, pembangunan ini merupakan bentuk komitmen Mayapada Healthcare dalam Memanfaatkan akses layanan kesehatan yang terintegrasi dan setara. Hal itu karena pihaknya memahami pentingnya aksesibilitas yang baik untuk kualitas hidup masyarakat.
“Mayapada Hospital Jakarta Timur Berencana hadir sebagai rumah sakit unggulan bagi penghuni dan warga Jakarta Timur, termasuk menjadi mitra perusahaan sekitar untuk dapat menangani persoalan kesehatan dan keselamatan kerja yang dialami para pekerja,” ujar Jonathan dikutip Rabu (10/7)
“Kami harap masyarakat Jakarta Timur dan sekitarnya menjadi lebih mudah dan nyaman dalam mendapatkan layanan kesehatan yang Unggul,” ujarnya.
Mayapada Hospital Jakarta Timur Berencana dibangun di lahan seluas 1,5 hektar di area boulevard utama Jakarta Garden City dan terdiri dari delapan lantai dengan kapasitas lebih dari 100 bed.
Kemudian, dilengkapi Bahkan dengan fasilitas modern seperti Cathlab yang Berencana Mendukung berbagai layanan unggulan, termasuk untuk menangani kasus kegawatdaruratan seperti jantung dan stroke di area tersebut.
Lokasinya yang Bahkan dekat dengan kawasan industri, Mayapada Hospital Jakarta Timur siap mengedepankan layanan Trauma Center yang didukung dengan tim dokter multidisiplin. Tujuannya untuk dapat menangani kasus trauma akibat kecelakaan kerja.
Selanjutnya, Mayapada Hospital Jakarta Timur Bahkan memiliki akses langsung Ke arah tol Jakarta Outer Ring Road (JORR). Akses Berencana Mendukung pasien merasakan integrasi layanan kesehatan secara komprehensif dan advance antar unit Mayapada Hospital yang ada di area Jakarta dan sekitarnya.
Seperti Mayapada Hospital Kuningan, Tangerang, serta Jakarta Selatan (Lebak Bulus), di mana unit ini Pernah berstandar internasional Joint Commission International (JCI).
Berbagai tindakan Sebelumnya berhasil ditangani seluruh unit Mayapada Hospital, untuk kasus jantung dan stroke sendiri yang kerap terjadi di wilayah perumahan dan industri, Mayapada Hospital Sebelumnya menangani lebih dari 7.000 tindakan jantung dan lebih dari 5.000 kasus stroke.
menyambut baik pembangunan MHJT. Ia meyakini bahwa rumah sakit ini Berencana Menyajikan kontribusi yang signifikan dalam Memanfaatkan infrastruktur kesehatan di Jakarta Timur.
Dalam kesempatan terpisah, Walikota Jakarta Timur M. Anwar menyoroti pentingnya pembangunan Mayapada Hospital Jakarta Timur di wilayah tersebut. Hal itu karena Cakung merupakan wilayah yang paling padat penduduk di Jakarta Timur.
“Oleh karena itu, pendirian Mayapada Hospital di Cakung Merupakan langkah signifikan untuk Memanfaatkan infrastruktur kesehatan di Jakarta Timur,” ujarnya.
Ditambah lagi, kata Anwar, langkah ini Bahkan ikut berkontribusi pada pengembangan wilayah secara keseluruhan. “Karena kebutuhan mereka terhadap akses layanan kesehatan yang mudah dan lengkap dapat terpenuhi,” ujarnya
Hadir untuk masyarakat, Mayapada Hospital Jakarta Timur Berencana Menyajikan pasien dari seluruh badan penyelenggara penjaminan, seperti asuransi dan perusahaan dalam negeri, multinasional, Sampai sekarang penjaminan milik pemerintah, BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
Mayapada Hospital Jakarta Timur Bahkan Berencana menghadirkan fasilitas yang lengkap untuk menunjang tim multidisiplin dalam menangani kasus-kasus cardiovascular (jantung), oncology (kanker).
Kemudian, neurology (saraf), gastrohepatology (saluran cerna), orthopedic (tulang dan sendi), obstetrics & gynecology (kandungan & kebidanan), pediatric (kesehatan anak), serta uro-nephrology (ginjal dan saluran kemih).
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA