Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada sebanyak 51 bencana yang terjadi sepanjang pekan ini.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan jumlah itu mengalami kenaikan dari pekan-pekan sebelumnya.
“Di minggu ini ada 51 kali kejadian bencana. Ini cukup naik ya. Kalau di periode musim transisi atau musim kemarau ini jumlah kejadian bencana yang dilaporkan ke BNPB dalam artian jumlah bencana yang berdampak signifikan itu dalam empat minggu terakhir kita pernah tidak lebih 30 kejadian,” kata Muhari dalam Disaster Briefing secara daring, Selasa (9/7).
Muhari berujar meski Mengikuti prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hampir 50 persen wilayah Indonesia Pernah memasuki musim kemarau, Justru bencana Bencana Banjir masih mendominasi.
Kendati demikian, kata Ia, tanah longsor menjadi bencana paling mematikan di Indonesia pada tahun ini.
“Ini 51 kejadian, Bencana Banjir tetap mendominasi. Kita Ke arah puncak kemarau Pada dasarnya Juli-Agustus tapi Bencana Banjir masih mendominasi,” ujarnya.
Ia menjelaskan bencana hidrometeorologi seperti Bencana Banjir Berniat Setiap Saat terjadi meski pada puncak musim kemarau. Hal itu karena wilayah Indonesia berada di garis khatulistiwa.
“Meski pada puncak musim hujan bukan berarti kita tidak punya kebakaran hutan. Dua bencana hidrometeorologi yang bertolak belakang dari sisi Dalang itu Setiap Saat ada di setiap periode. Jadi tetap kita Sangat dianjurkan waspada,” ucap Muhari.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA