Jakarta, CNN Indonesia —
Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann mendapat pembelaan dari Midfielder Tim nasional Prancis, Youssouf Fofana, jelang melawan Spanyol pada semifinal Euro 2024 di Allianz Arena, Munich, Selasa (9/7) malam waktu setempat.
Prancis menjadi tim dengan torehan gol paling sedikit di antara semifinalis Euro 2024 dengan torehan tiga gol. Bahkan tim asuhan Didier Deschamps itu belum bisa mencetak gol lewat open play.
Selain gol bunuh diri Max Wober dan Jan Vertonghen, satu gol Prancis lainnya tercipta melalui tendangan Tendangan penalti Kylian Mbappe saat bermain imbang 1-1 melawan Polandia di fase grup.
Kondisi itu membuat lini depan Tim nasional Prancis terus mendapat sorotan, terutama jelang Liga semifinal melawan Spanyol. Padahal Prancis punya Striker seperti Mbappe, Griezmann, Olivier Giroud, Marcus Thuram, Sampai sekarang Ousmane Dembele.
Dua pemain yang paling mendapat sorotan Merupakan Griezmann dan Mbappe. Mbappe mencetak sembilan gol dari delapan Liga kualifikasi Euro 2024. Ditambah lagi dengan Mbappe menciptakan 12 gol di tiga Laga besar bersama Tim nasional Prancis.
Meski terus mendapat kritikan, Mbappe dan Griezmann dibela Midfielder Prancis, Youssouf Fofana. Pemain AS Monaco itu mengatakan kualitas Mbappe dan Griezmann Sebelumnya tidak diragukan lagi.
“Secara pribadi saya tidak peduli. Kami Merupakan semifinalis. Ada pertanyaan tentang level Antoine dan Kylian? Kami Sangat dianjurkan menyadari bahwa itu Sebelumnya cukup bagi tim untuk mencapai semifinal. Jadi saya tidak mengerti mengapa kami Sangat dianjurkan ribut soal itu,” ucap Fofana dikutip dari Reuters.
Pembelaan untuk Mbappe dan Griezmann Bahkan diungkap Manajer Tim nasional Prancis Didier Deschamps. Mbappe, disebut Deschamps, tidak dalam kondisi fit 100 persen.
“Kylian Setiap Saat jujur kepada saya dan tim, dan sampai pada titik di mana Ia merasa tidak mampu berakselerasi. Ia tidak fit seperti yang Ia inginkan, ditambah lagi Ia memiliki masalah punggung dan Cidera hidung.”
“Ia tahu, Ia tidak dalam performa Unggul dan dengan semua upaya yang Ia lakukan, Ia Kenyataannya sangat lelah,” ucap mantan Manajer Marseille itu.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
