Kawasan Mampang Sampai saat ini Bangka di Jaksel Terendam Bencana Banjir

Jakarta, CNN Indonesia —

Hujan Tanpa henti-hentinya sejak pagi Sampai saat ini sore hari di Jakarta mengakibatkan Sebanyaknya kawasan terendam Bencana Banjir.

Kawasan Jakarta yang terendam Bencana Banjir di antaranya wilayah Jakarta Selatan antara lain Kemang, Mampang Pela Sampai saat ini Bangka.

Di Bangka, air setinggi 10 cm menggenangi wilayah itu pada pukul 15.49 WIB.

Sementara di Kemang Timur, Bencana Banjir mencapai tinggi semata kaki orang dewasa sore ini. Kendaraan yang lewat pun hanya bisa melaju dengan kecepatan rendah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat sedikitnya 5 RT tergenang air Sampai saat ini ketinggian 50 centimeter atau selutut orang dewasa akibat hujan deras, Sabtu (6/7).

BPBD mencatat jumlah itu naik dari semula genangan hanya terjadi di 2 RT pada Jumat (5/7).

“BPBD mencatat genangan Di waktu ini mengalami kenaikan yang sebelumnya terjadi di 2 RT menjadi 5 RT atau 0.016 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI,” demikian dikutip dari rilis BPBD, Sabtu (6/7).

Rinciannya, 2 RT berada di Kelurahan Pluit, Jakarta Utara dengan ketinggian air mencapai 10 sentimeter. Genangan disebabkan karena rob.

Kemudian, 2 RT di Kelurahan Sukabumi Selatan, Jakarta Selatan dengan ketinggian 50 sentimeter. BPBD menyebut genangan terjadi akibat hujan deras dan luapan kali.

Lalu, ditambah satu RT di Kelurahan Gandaria Utara, Jakarta Selatan dengan ketinggian 30 sentimeter akibat hujan deras.

“BPBD DKI mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat,” ujarnya.

Selain genangan di Sebanyaknya titik, BPBD Bahkan mencatat kenaikan muka air di kawasan Pasar Ikan, Jakarta Utara menjadi siaga 1 kemarin. Menurut BPBD hal itu disebabkan Trend Populer fase bulan baru pada tanggal 6 Juli 2024.

“Yang berpotensi Memanfaatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa Bencana Banjir pesisir (Rob) di wilayah pesisir Utara Jakarta”.