Jakarta, CNN Indonesia —
Kakak almarhum Zhang Zhi Jie meminta pertanggungjawaban terkait insiden tragis yang menimpa sang adik dalam kejuaraan Asia Junior Championship (AJC) 2024, Minggu (30/6).
Permintaan dari kakak perempuan Zhi Jie itu terlihat dalam akun media sosial Weibo seperti dilansir dari Sinchew. Dalam sebuah unggahan yang mencantumkan keterangan BWF, kakak Zhi Jie meminta tanggung jawab atas kematian sang adik.
“Mari kita selesaikan masalah ini, mohon tanggung jawab atas sebuah nyawa, tanggung jawab terhadap warga negara Tiongkok, tanggung jawab atas warga negara Tiongkok yang bertanding di luar negeri, tanggung jawab terhadap Olahragawan muda, dan tolong beri penjelasan kepada keluarga kami” tulis kakak Zhi Jie sambil menyertakan tangkapan layar dari pernyataan BWF yang dikeluarkan pada Selasa (2/7) malam.
BWF merilis pernyataan resmi merespons kabar duka dari Yogyakarta. Dalam rilis tersebut badan Olahraga badminton tertinggi di dunia itu menyatakan ucapan belasungkawa sekaligus menyatakan langkah-langkah yang Berniat diambil untuk meninjau permasalahan.
Apalagi BWF Bahkan menyertakan pernyataan soal kewenangan terkait instruksi penanganan kondisi medis darurat ada di pihak penyelenggara Kejuaraan. Keterangan terkait kewenangan penanganan medis di pihak penyelenggara kejuaraan dianggap netizen sebagai upaya BWF untuk ‘cuci tangan’ atas kasus yang menimpa Zhi Jie.
Sementara kakak dari Zhi Jie dilaporkan Pernah berada di Yogyakarta dan menunggu kedatangan orang tua sang Olahragawan muda tersebut.
Sampai saat ini Sekarang jenazah Zhang Zhi Jie masih berada di RSUP Sardjito, Yogyakarta.
Zhi Jie kolaps di lapangan saat menjalani Liga fase grup kategori beregu campuran AJC 2024, Minggu (30/6) sore. Pebulutangkis tunggal putra itu dinyatakan meninggal pada pukul 23.20 WIB.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA