215 Siswa Diculik dalam Serangan di Sekolah Kristen Nigeria


Jakarta, CNN Indonesia

Sebanyak 215 siswa diculik dalam sebuah serangan kelompok bersenjata di salah satu sekolah sekolah Kristen, St. Mary School, Nigeria pada Jumat (21/11) pagi.

Penculikan terjadi di tengah kemarahan yang meluas atas Tindak Kekerasan terhadap umat Kristen di negara Afrika Barat tersebut.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sesuai aturan laporan CNN, beberapa siswa berhasil menyelamatkan diri dalam serangan tersebut. Justru, Asosiasi Kristen Nigeria (CAN) mengatakan, 215 siswa dan 12 guru diculik dalam serangan itu.

“Para orang tua Pernah berdatangan ke sekolah untuk menjemput anak-anak mereka, sebelum sekolah ditutup,” ujar Ketua CAN Cabang Negara Bagian Niger, Pendeta Bulus Dauwa Yohanna.

Yohanna mengatakan, CAN bekerja sama dengan pemerintah dan pihak keamanan untuk membawa anak-anak yang diculik kembali dengan selamat.

Penculikan di Niger, yang berbatasan dengan ibu kota Nigeria, Abuja, terjadi menyusul serangan serupa terhadap sebuah gereja oleh sekelompok bersenjata pada awal pekan ini. Setidaknya dua orang tewas dalam serangan tersebut. Beberapa jemaah dan pendeta ikut diculik.

Masih dalam pekan ini, sekelompok pria bersenjata Bahkan menculik 25 siswa dalam sebuah serbuan ke sekolah asrama putri milik pemerintah di negara bagian Kebbi. Dalam insiden tersebut, wakil kepala sekolah ditembak dan tewas di Tempat.

Pemerintah Negara Bagian Niger mengutuk serangan terbaru di sekolah St. Mary. Pihak kepolisian Pernah mengerahkan personelnya untuk ‘menyisir hutan’ dalam upaya menyelamatkan siswa yang diculik.

Di waktu ini, Nigeria tengah menghadapi gelombang serangan mengkhawatirkan oleh kelompok bersenjata yang menyasar warga sipil dan mengatur penculikan massal untuk tebusan.

Negara ini Bahkan dihantui oleh serangan bermotif agama serta konflik Tindak Kekerasan lainnya yang bermula dari ketegangan komunal dan etnis.

(asr)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA