Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto membeberkan arahan Kepala Negara RI Prabowo Subianto dalam Rapat Terbatas (Ratas) di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan terkait dengan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) berbasis science, technology, engineering, and mathematics (STEM).
“Ya jadi Kesimpulannya bapak Kepala Negara kembali mengingatkan karena kita ingin perguruan (tinggi) Indonesia Sudah Tidak mungkin tidak Akan segera memunculkan industri-industri baru, mulai ketahanan pangan, energi, maupun hilirisasi mineral. Kami kembali diingatkan untuk menghitung secara cermat SDM-SDM yang dibutuhkan termasuk beasiswa LPDP dan lainnya itu Harus disesuaikan dengan rencana pengembangan industri yang Akan segera muncul di Indonesia,” ujar Brian di rumah kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Minggu (19/10).
Brian belum bisa berbicara detail mengenai pengembangan SDM berbasis STEM tersebut lantaran masih dalam tahap diformulasikan. Ia hanya mengatakan seluruh sektor Peningkatan Ekonomi yang Akan segera berjalan Supaya bisa disiapkan SDM-nya oleh Kemendiktisaintek.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ini yang Pada saat ini Bahkan sedang kami rumuskan, formulasikan, karena sektor-sektor yang tadi itu industrialisasi, ketahanan pangan, ketahanan energi itu utamanya Merupakan STEM,” kata Brian.
“Jadi, kami ingin Bahkan termasuk kurikulumnya bapak Kepala Negara mengingatkan perkembangan teknologi yang Efisien pemanfaatan AI (Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan) dan lain-lainnya itu diperhitungkan atau dipertimbangkan dalam meng-update kurikulum sehingga Kesimpulannya SDM kami siap untuk Membantu program-program pemerintah untuk Mengoptimalkan Peningkatan Ekonomi,” tutur Ia.
Selain Brian, banyak menteri di Kabinet Merah Putih yang mengikuti Ratas pada Minggu sore tersebut. Seperti Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Menteri Lini pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Muhammad Herindra, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
(ryn/gil)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA











