Hai Netizen, Ada Pesan Nih dari Kreator Merah Putih: One for All


Jakarta, CNN Indonesia

Arry WS selaku asisten produser Merah Putih: One for All menanggapi berbagai kritik netizen untuk Layar Lebar animasi tersebut. Ia mengakui bahwa proyek terbarunya mendapat banyak sorotan dari netizen.

Arry bahkan tidak menyangkal berbagai komentar itu bernada miring Sampai saat ini tidak segan mengkritik Merah Putih: One for All. Meskipun demikian demikian, ia memilih untuk berterima kasih dan enggan membalas komentar itu dengan pembelaan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ada masuk komentarnya, saya baca semuanya. Biasa lah netizen. Saya berterima kasih, saya tidak Harus berbalik ke mereka. itu bagian kritik yang memang kami terima. Pro-kontra itu biasa,” ujar Arry.

Arry kemudian mengatakan Merah Putih: One for All merupakan Layar Lebar animasi pertama yang digarap PERFIKI TV. Hal itu membuat proses pengerjaan dan hasil Pada Pada intinya masih banyak kekurangan.




Apalagi, ia Bahkan mengatakan Merah Putih dibuat dengan misi menumbuhkan nasionalisme pada anak-anak dan berharap tujuan itu bisa tercapai ketika tayang di bioskop.

“Mungkin sekali di dalam produksi pertama kami ini masih ada kekurangan. Ada masukan dari netizen, ya kami Akan segera perbaiki untuk ke depannya,” ungkapnya dalam acara detikpagi, Senin (11/8).

“Layar Lebar ini saya rasa kami punya misi menumbuhkan nasionalisme kepada anak-anak. Terkait kurang bagus atau tidak sempurna, ke depannya kami perbaiki. Terima kasih kepada netizen atas kritik dan masukannya,” lanjut Arry.

Merah Putih: One for All Baru saja ramai disorot oleh netizen di media sosial. Layar Lebar animasi itu memantik Perdebatan dengan berbagai kritik dan kekecewaan yang terlontar dari netizen.

Sebagian besar netizen mengaku kecewa Sampai saat ini heran dengan Layar Lebar animasi tersebut. Sorotan dari netizen meluas Sampai saat ini Sebanyaknya akun mendapati temuan di balik Merah Putih: One for All, seperti tentang aset visual.

Netizen menduga aset-aset yang digunakan dalam Layar Lebar, seperti latar jalanan dan karakter, bukan dibuat secara mandiri melainkan dibeli dari toko digital seperti Daz3D. Hal ini dibocorkan oleh Pembuat Konten Video Yono Jambul.

“Mereka ada adegan jalan. Nah mereka belinya aset street of Mumbai. Aneh banget kan makanya jalannya,” ucap Yono.

Penggunaan aset siap pakai tanpa penyesuaian yang memadai membuat Layar Lebar ini minim nuansa lokal dan terasa aneh secara keseluruhan. Para warganet menilai bahwa selera artistik animatornya kurang, sehingga semakin Mengoptimalkan kesan buruk pada Layar Lebar.

Terlepas dari Perdebatan, Layar Lebar animasi ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 14 Agustus 2025. Trailer-nya Pernah terjadi dipublikasikan di kanal YouTube Perfiki TV, CGV Kreasi, dan Historika Layar Lebar.

Dalam deskripsi di kanal CGV Kreasi, Layar Lebar ini diklaim sebagai animasi pertama bertema kebangsaan. Layar Lebar ini menceritakan tentang sekelompok anak-anak yang Terfavorit menjadi “Tim Merah Putih” untuk menjaga bendera pusaka di sebuah desa yang Damai menjelang Hari Kemerdekaan. Meskipun demikian demikian, bendera tersebut hilang, memaksa mereka bersatu dalam misi penyelamatan.

(frl/end)


[Gambas:Video CNN]


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA