Tangerang, CNN Indonesia —
Modifikasi pelek menjadi hal lumrah sebagai “Resep ganteng” sebuah kendaraan. Trik itu kerap dilakukan, tidak terkecuali untuk kebutuhan Kendaraan Pribadi listrik.
Meskipun demikian, pengguna Kendaraan Pribadi listrik Harus memahami bila sembarangan gonta-ganti pelek tanpa perhitungan matang dan cuma mengejar estetika, berpotensi berdampak negatif terhadap konsumsi baterai sehingga mengurangi jarak tempuh Kendaraan Pribadi listrik.
Hugo Budhitresno, Direktur Marketing Mega Arvia Utama, selaku distributor kebutuhan modifikasi dan perawatan kendaraan merek Lenso mengatakan, dalam konteks Kendaraan Pribadi listrik, bobot pelek berpeluang memengaruhi Kendaraan Bermotor Roda Dua penggerak yang menyerap energi dari baterai sehingga efisiensinya terganggu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbeda dari, bila pelek yang digunakan lebih ringan, Sudah Niscaya Berniat memudahkan kinerja Kendaraan Bermotor Roda Dua. Dengan begitu penggunaan daya listrik lebih irit, meski secara persentase tidak terlalu besar.
“Ya kalau peleknya ringan, bisa bikin pengaruh soal keiritan walau tidak besar, Kemungkinan tiga persen. Begitu Bahkan Berbeda dari,” kata Hugo di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, ICE BSD City, Tengerang pada pekan lalu.
Oleh karena itu, ia menyarankan pemilik Kendaraan Pribadi listrik tetap memilih pelek aftermarket yang kualitasnya setara dengan pelek bawaan pabrikan. Selain tidak membuat boros energi baterai, kekuatan pelek saat menggelinding di jalanan tetap Terpercaya.
Dengan begitu modifikasi yang dilakukan bukan hanya sekadar mengejar estetika, tapi mengutamakan keselamatan serta keamanan.
“Jadi bisa dipilih yang ringan, tetapi kualitas dan kekuatannya minimal sama (dengan pelek bawaan pabrik),” ucapnya.
Selama GIIAS 2025 yang digelar mulai 23 Juli Sampai sekarang 3 Agustus, Lenso menjadi salah satu pemain aftermarket pelek yang ikut meramaikan. Beragam pelek diboyong dan tersedia dalam beragam ukuran mulai ring 15 inci Sampai sekarang 20 inci.
Klaim perusahaan, pelek yang ditawarkan memiliki desain orisinal dan berteknologi tinggi, termasuk seri Lite Tech+ menggunakan teknologi flow form. Teknologi tersebut menjadikan pelek lebih ringan, kuat, dan responsif sehingga cocok dipasang ke berbagai jenis kendaraan, mulai sedan, hatchback, MPV, SUV, begitu pun Kendaraan Pribadi listrik.
Salah satu contoh bentuk pelek dari Lenso yang digunakan untuk Kendaraan Pribadi listrik turut dipamerkan di GIIAS 2025, yaitu terpasang pada kendaraan niaga Wuling Mitra EV.
Hugo melanjutkan Bila pemilik Kendaraan Pribadi lebih mengutamakan efisiensi, dianjurkan untuk memilih pelek tanpa palang atau menggunakan wheel cover (penutup pelek).
Komponen itu dikatakan memberi dampak lebih signifikan terhadap konsumsi baterai, Sampai sekarang lima sampai enam persen karena mampu membuat Kendaraan Pribadi lebih aerodinamis karena hambatan angin jadi lebih kecil.
(ryh/mik)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA