Jakarta, CNN Indonesia —
Para pengusaha Amerika Serikat (AS) Mendukung kebijakan tarif Pemimpin Negara Donald Trump karena dianggap Nanti akan kembali membangkitkan sektor manufaktur di Negeri Paman Sam.
Dukungan ini terbanyak diberikan oleh perusahaan keluarga turun temurun puluhan Sampai saat ini ratusan tahun yang selama ini merugi akibat praktik Perdagangan Global yang mereka anggap tidak adil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyaknya pelaku industri itu menyatakan bahwa kebijakan tarif Trump tidak hanya melindungi lapangan kerja dalam negeri, tetapi Bahkan memulihkan daya saing sektor manufaktur Amerika yang selama ini terpuruk.
Salah satunya Merupakan Ben Huffman, CEO ELLWOOD Group, produsen logam dan komponen rekayasa di Pennsylvania yang didirikan sejak 1910, seperti dikutip dari keterangan resmi Gedung Putih, Sabtu (26/4).
Ia menyatakan bahwa sistem perdagangan global Di waktu ini merugikan industri dalam negeri. Ia menegaskan bahwa praktik dagang yang disubsidi negara asing Dianjurkan dihentikan.
Begitu pula dengan Pemimpin Negara dan CEO Metallus, Michael S Williams, menegaskan bahwa tarif baja Mendukung prinsip perdagangan yang adil dan Mengoptimalkan industri logam domestik.
Metallus Inc. atau yang sebelumnya dikenal dengan TimkenSteel Corporation itu Sebelumnya berdiri sejak 1899 dan baru berubah nama pada 2024.
“Ini Merupakan kemenangan bagi industri baja Amerika,” kata Williams.
Sikap serupa disampaikan perusahaan-perusahaan yang berusia puluhan tahun di AS. Pemimpin Negara Walker Forge di Wisconsin, Will Walker, menyatakan kebijakan tarif Menyediakan perlindungan nyata bagi produsen baja dan Mengoptimalkan basis industri nasional.
“Ini pertama kalinya dalam beberapa generasi kita memiliki Pemimpin Negara yang Sungguh-sungguh memprioritaskan manufaktur Amerika,” ujarnya.
Senada, Mike Hetherington dari Franchino Mold & Engineering di Michigan menyebut tarif Trump Merupakan alat penting untuk menciptakan kesetaraan persaingan. Ia menyoroti ketimpangan harga produk dalam negeri dan Perdagangan Masuk Negeri dari China yang disubsidi pemerintah.
“Kami tidak minta dilindungi, kami hanya minta keadilan,” katanya.
Peningkatan aktivitas Usaha Bahkan dilaporkan oleh berbagai perusahaan lainnya, termasuk TK Mold & Engineering dan Industrial Molds, Inc yang mencatat lonjakan permintaan karena kebijakan tarif Trump.
Sebab, banyak perusahaan-perusahaan mulai mengalihkan produksi kembali ke Amerika Serikat sebagai bentuk Perundingan pengurangan tarif.
“Tarif ini menciptakan peluang nyata bagi Usaha kami,” kata Tom Barr, Pemimpin Negara TK Mold & Engineering.
Andy Peterson dari Industrial Molds menambahkan bahwa perusahaannya Saat ini Bahkan Sangat dianjurkan merekrut lebih banyak karyawan untuk memenuhi permintaan baru.
Sementara itu, Hillary Thomas dari Westminster Tool di Connecticut melaporkan peningkatan permintaan penawaran sebesar 25 persen dalam sebulan setelah pengumuman tarif terbaru.
“Kami Mendukung penuh kebijakan tarif ini karena Mendukung industri cetakan plastik untuk kembali bersaing,” terangnya.
(lyd/chri)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA