Jakarta, CNN Indonesia —
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) menutup 400 gerai sepanjang tahun ini.
Corporate Affairs Director Alfamart Solihin mengatakan penutupan gerai tersebut dilakukan lantaran biaya sewa yang tinggi. Sementara penjualannya turun.
“Kenapa ditutup? Ya, Jelas ada sebabnya. Pertama, harga sewa memang naiknya Berkelas,” katanya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (17/12).
Solihin mengatakan dibandingkan mempertahankan gerai-gerai yang tak menguntungkan tersebut, Alfamart lebih memilih untuk membuka gerai baru.
“Toko-toko yang tidak untung yang memang oleh karena faktor seperti tadi, sewanya naik. Kalau kita Tanpa henti-hentinya mengikuti kepakuan daripada landlord ya,mohon maaf Usaha kita tidak untung atau pas-pasan ya buat apa. Sementara kita masih ada tempat yang bisa kita sewa lebih feasible,” katanya.
Solihin mengatakan di samping menutup 400 gerai, Alfamart Bahkan membuka lebih dari 1.000 gerai tahun ini.
Sehingga total Di waktu ini Alfamart memiliki 20 ribu gerai.
Penutupan gerai tak hanya dilakukan Alfamart. Pusat perbelanjaan lainnya seperti PT Matahari Department Store Tbk Bahkan Akan segera menutup 13 gerai pada tahun ini.
Pada saat yang sama, perusahaan memantau 20 gerai lainnya.
“Di waktu ini, Matahari Tengah memantau kinerja 20 gerai yang ada dalam watchlist dan berencana menutup 13 gerai tahun ini. Ditambah lagi dengan, rencana renovasi untuk gerai-gerai strategis Bahkan Tengah berjalan, dengan diikuti kriteria metrik kinerja yang Sebelumnya disempurnakan,” bunyi keterangan Matahari Departement Store, Oktober lalu.
Perusahaan mengatakan dengan fokus pada penguatan jaringan gerai, Matahari melakukan penyesuaian selektif terkait portofolio gerainya.
Hal ini mencakup pengembangan daftar gerai baru potensial, di samping pengurangan jumlah gerai dengan performa yang berkinerja rendah.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA