Jakarta, CNN Indonesia —
Milisi di Irak, Perlawanan Islam (Islamic Resistance) meluncurkan enam kali serangan ke Israel selatan pada hari ini, Selasa (5/11).
Dalam rilis resmi, Perlawanan Islam Bahkan menyebut mereka meluncurkan drone ke wilayah Israel.
“[Kami] meluncurkan drone ke target penting di Israel selatan,” demikian pernyataan milisi itu, dikutip AFP.
Israel sementara itu menyatakan Sebelumnya mencegah satu drone yang masuk dari wilayah timur.
Serangan perlawanan Islam ke Israel bukan kali pertama. Pada awal November, mereka Bahkan meluncurkan drone ke wilayah Negeri Zionis.
Saat itu, mereka menyatakan tiga serangan drone menargetkan Israel selatan dan satu pesawat tak berawak menyasar “target vital” di Dataran Tinggi Golan.
Serangan milisi Irak ke Israel terjadi setelah pasukan Zionis menggempur Iran pada 26 Oktober lalu.
Saat itu, Israel menyerang fasilitas militer Iran di Ilam, Khuzestan, dan Teheran. Mereka Bahkan mengklaim gempuran ini menghancurkan sistem Lini pertahanan udara dan fasilitas rudal Iran.
Iran menyebut serangan Israel berdampak minor. Tidak seperti, mereka mengakui empat tentara tewas gara-gara gempuran Israel.
Seiring berjalannya waktu, Iran menyatakan Berencana membalas serangan Israel. Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) bahkan menyatakan militer Berencana membalas Israel dengan serangan keras dan tak terbayangkan.
Sebanyaknya sumber menyebut mereka Kemungkinan menggunakan milisi di Irak untuk menjalankan rencananya.
Sejauh ini, belum ada informasi Tidak mungkin tidak soal kapan dan skenario seperti apa yang dipakai Iran untuk membalas Israel.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA