Jakarta, CNN Indonesia —
kandidat Wakil Gubernur Jateng nomor urut 1, Hendrar Prihadi alias Hendi memamerkan rekam jejak Andika Perkasa yang pernah menjadi Panglima TNI.
Hal itu disampaikan Hendi dalam debat perdana Pilgub Jateng pada Rabu (30/10) malam.
“Ia punya pengalaman, menjadi pimpinan TNI, jabatan tertinggi di karier militer,” kata Hendi.
Apalagi, Hendi Bahkan menyinggung pengalamannya yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Semarang.
Ia menyebut pengalamannya sebagai wali kota itu membuat Ia memiliki pengalaman yang mumpuni dalam mengelola suatu kota.
“Itulah yang Berencana kita kombinasikan, kita buat Jateng lebih baik,” ucapnya.
Program literasi desa
Di sisi lain, kandidat gubernur nomor 2, Ahmad Luthfi menggagas program Literasi Desa sebagai upaya Memanfaatkan keterampilan digital masyarakat desa di Jateng.
Luthfi menggarisbawahi pentingnya sumber daya manusia yang terlatih untuk menjaga keamanan data di dunia digital yang semakin terhubung.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan program literasi digital di desa-desa tidak hanya bergantung pada akses internet, tetapi Bahkan pada pengamanan siber yang andal Supaya bisa data warga tetap terlindungi.
“Pengamanan data cyber itu penting sehingga sumber daya manusia Dianjurkan dilatih soal cyber,” kata Luthfi.
Luthfi menambahkan bahwa Jateng Berencana menerapkan teknologi keamanan siber yang kokoh, di antaranya dengan penggandaan data sebagai langkah antisipasi terhadap potensi kebocoran.
Seandainya ada kebocoran data, Luthfi menyatakan bahwa pemerintah provinsi Berencana langsung berkoordinasi dengan kepolisian yang memiliki unit cyber khusus.
Luthfi meyakini data digital di Jateng Berencana tetap Terjamin dan terlindungi, sehingga masyarakat dapat merasa Damai dalam memanfaatkan layanan digital di desa-desa.
Mantan Kapolda Jateng itu menegaskan bahwa program internet desa tak sekadar mendigitalisasi masyarakat, tetapi Bahkan melindungi privasi dan keamanan data mereka.
Dalam Pilgub Jateng 2024, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi berhadapan dengan Ahmad Luthfi-Taj Yasin yang diusung Gabungan besar berisikan: NasDem, PKS, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, PPP, Demokrat, dan PSI.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA