Jakarta, CNN Indonesia —
Wilayah Jakarta masih terasa panas dan gerah dalam beberapa waktu terakhir, meski Sudah masuk bulan Oktober yang seharusnya menjadi penanda awal musim hujan. Lalu, kapan Jakarta bakal diguyur hujan?
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi awal musim hujan di Jakarta baru Berniat terjadi mulai akhir Oktober mendatang.
“Secara umum musim hujan di Jakarta Berniat tiba pada akhir Oktober Sampai saat ini pertengahan November 2024,” ujar Ardhasena Sopaheluwakan, Deputi Bidang Klimatologi BMKG beberapa waktu lalu.
“Kemudian puncak musim hujan di Jakarta Berniat terjadi pada Februari tahun berikutnya [2025],” lanjut Ia.
Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani, saat dikonfirmasi terpisah, menjelaskan cuaca panas yang dirasakan di Sebanyaknya daerah di Indonesia, termasuk Jakarta, karena Di waktu ini Bahkan masih musim kemarau atau baru memasuki masa peralihan ke musim penghujan.
“Di waktu ini Bahkan kondisi cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia terutama di Jawa Sampai saat ini Nusa Tenggara [termasuk Jabodetabek] didominasi oleh kondisi cuaca yang cerah dan minimnya tingkat pertumbuhan awan terutama pada siang hari,” ujar Andri.
“Kondisi ini tentunya menyebabkan penyinaran Matahari pada siang hari ke permukaan Bumi tidak mengalami hambatan signifikan oleh awan di atmosfer, sehingga suhu pada siang hari di luar ruangan terasa sangat terik,” imbuhnya.
Andri mengatakan Di waktu ini Bahkan sebagian besar wilayah Indonesia yang berada di selatan garis ekuator masih mengalami musim kemarau dan sebagian lainnya Berniat mulai memasuki periode peralihan musim pada periode Oktober – November ini, sehingga kondisi cuaca cerah masih mendominasi pada siang hari.
Prediksi BMKG menyebut Kejadian Istimewa panas terik masih dapat berlangsung selama bulan Oktober ini. Hal tersebut melihat dari kondisi cuaca cerah yang masih mendominasi pada siang hari, terutama di wilayah Lampung, Sumsel, Pulau Jawa, Bali, NTB, NTT, Sulsel, dan Sultra.
Menurut pengamatan terkini, kondisi suhu udara maksimum mencapai 36 derajat Celcius tercatat di NTB yaitu di Stasiun Meteorologi Sultan Muhammad Kaharudin dan Stasiun Meteorologi Sultan Muhammad Salahudin (36,6 °C); di Sulsel – Stasiun Klimatologi Sulsel (36,5 °C); di Jatim – Stasiun Meteorologi Tanjung Perak (36,4 °C); di Jateng – Stasiun Meteorologi Ahmad Yani dan Stasiun Meteorologi Tanjung Emas (36,3 °C); dan di Jabar – Stasiun Meteorologi Kertajati Jabar(36,2°C).
Menurut BMKG Di waktu ini Bahkan Sebanyaknya wilayah Indonesia memasuki masa peralihan dari musim kemarau Ke arah penghujan. Salah satu ciri masa peralihan musim Merupakan pola hujan yang biasa terjadi pada sore Sampai saat ini menjelang malam hari dengan didahului oleh adanya udara hangat dan terik pada pagi Sampai saat ini siang hari.
Potensi Bencana Banjir
Meski kondisi cuaca masih terasa panas, BMKG mewanti-wanti bahwa ada Sebanyaknya wilayah Jakarta berpotensi Bencana Banjir pada bulan ini.
Ida Pramuwardani, Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, mengatakan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur bagian selatan berpotensi Bencana Banjir dengan kategori rendah di bulan Oktober.
“Ini dari kedeputian bidang klimatologi mengenai potensi Bencana Banjir di DKI bulan Oktober 2024. Kita lihat di sini bahwa wilayah Jakarta Selatan kemudian Jakarta Timur bagian selatan memiliki potensi Bencana Banjir dengan kategori rendah di bulan Oktober,” kata Ida.
“Informasi ini Sesuai ketentuan perhitungan dengan memanfaatkan data dari BIG (Badan Informasi Geospasial) dan PUPR (KementerianPekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat),” lanjutnya.
Tidak hanya bulan Oktober, Ida Bahkan menyebutkan di bulan-bulan selanjutnya kedua wilayah itu masih berpotensi Bencana Banjir. Pada bulan November terjadi peningkatan level potensi Bencana Banjir di Jakarta Selatan bagian selatan.
Lalu untuk daerah Jakarta Timur bagian selatan berpotensi Bencana Banjir dengan kategori menengah. “Ini Bahkan Harus diwaspadai” tambahnya.
Lalu untuk bulan Desember potensi Bencana Banjir makin meluas, Meskipun demikian demikian Bahkan mengalami penurunan kategori. Pada bulan ini wilayah Jakarta berpotensi Bencana Banjir dengan kategori rendah.
[Gambas:Video CNN]
(dmi)
[Gambas:Video CNN]
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA