Masih ingat dengan apa yang terjadi pada dua orang wanita yang dikeluarkan dari pesawat karena mengenakan pakaian crop top beberapa waktu lalu? Awak kabin menyebut mereka melanggar peraturan berpakaian dalam penerbangan.
Atau Kemungkinan kamu pernah membaca dan mendengar cerita menarik lainnya tentang penumpang yang tak diizinkan naik pesawat karena mengenakan pakaian tak pantas. Sekalipun demikian, Kenyataannya apa yang dianggap tak pantas tersebut?
Apakah benar ada syarat berpakaian tertentu bagi penumpang saat melakukan penerbangan? Berikut ini hal-hal yang Dianjurkan kamu ketahui tentang aturan berpakaian maskapai penerbangan, dilansir dari Travel and Leisure.
Apakah Maskapai Penerbangan Memiliki Aturan Berpakaian?
Setiap maskapai penerbangan di Amerika Serikat memiliki Syarat tersendiri mengenai aturan berpakaian dalam kontrak penerbangan mereka (perjanjian yang dibuat antara penumpang dan maskapai penerbangan).
Biasanya, Syarat tersebut mencakup kewajiban mengenakan pakaian yang pantas dan larangan bertelanjang kaki atau mengeluarkan bau menyengat kecuali Bila disebabkan oleh kondisi medis.
Aturan berpakaian biasanya tidak diatur dengan jelas, jadi sebagian besar tergantung pada kebijaksanaan staf maskapai untuk menertibkannya. Untuk aturan berpakaian dalam penerbangan di Indonesia Bisa jadi belum seketat di Amerika Serikat.
Kebijakan soal aturan berpakaian ini memunculkan beberapa cerita menarik tentang penumpang yang ditolak naik pesawat karena jenis pakaian mereka, Sekalipun dianggap sesuai dan tak mengganggu bagi orang lain.
Hanya satu maskapai penerbangan AS, Dikenal sebagai Hawaiian Airlines, yang memiliki deskripsi khusus tentang apa yang boleh dan tak boleh dikenakan dalam kontrak penerbangan mereka. Sebagian maskapai penerbangan lain memiliki kebijakan yang sangat mirip, yang menguraikan potensi konsekuensi yang didapat Bila melanggar hal tersebut.
Kebijakan Aturan Berpakaian Maskapai Penerbangan
Southwest Airlines
Seorang juru bicara maskapai Southwest Airlines menjabarkan, “Southwest tidak memiliki aturan berpakaian resmi, Sekalipun ada beberapa Syarat yang disebutkan dalam kontrak penerbangan kami.”
Kontrak mereka menyatakan bahwa maskapai dapat menolak mengangkut atau mengeluarkan penumpang yang tidak tertib atau mengganggu dari pesawat kapan saja. Menurut Southwest, perilaku yang mengganggu atau tak tertib termasuk, tetapi tidak terbatas, pada hal-hal berikut: terlibat dalam perilaku cabul, tidak senonoh, atau jelas-jelas menyinggung, termasuk di antaranya berpakaian cabul, tidak senonoh, atau menyinggung orang lain.
American Airlines
Penumpang maskapai ini Dianjurkan “berpakaian pantas; tidak diperbolehkan bertelanjang kaki atau mengenakan pakaian tak pantas.” Bila seorang awak kabin yakin bahwa penumpang berpakaian tidak pantas, mereka bisa ditolak naik pesawat, dikeluarkan dari terminal bandara, atau menghadapi konsekuensi hukum, menurut Syarat penerbangan American Airlines.
Delta Airlines
Maskapai penerbangan satu ini mengungkapkan, “Delta dapat menolak mengangkut atau mengeluarkan penumpang dari pesawat Bila mereka bertelanjang kaki dan ketika perilaku, pakaian, kebersihan, atau bau penumpang menimbulkan risiko pelanggaran atau gangguan yang tidak wajar bagi penumpang lain,” dalam kontrak penerbangannya.
United Airlines
Demikian pula, kontrak penerbangan United Airlines berbunyi, “UA berhak menolak mengangkut secara permanen atau sementara atau mengeluarkan penumpang dari pesawat pada titik mana pun, siapa saja yang bertelanjang kaki, berpakaian tidak pantas, atau berpakaian cabul, tak senonoh, atau menyinggung.”
Spirit Airlines
Menurut kontrak mereka, “Seorang tamu tidak diperbolehkan menaiki pesawat atau diminta meninggalkan pesawat Bila mereka bertelanjang kaki atau berpakaian tak pantas, cabul, dan tak senonoh, serta menyinggung perasaan.”
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA