Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menegaskan dua pentolan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), yaitu Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie sejatinya sahabat.
Justru, ada tukang goreng-goreng di tengah kisruh dualisme Kadin. Ini ditegaskan Bahlil saat mempertemukan keduanya hari ini, terungkap dalam video di akun Instagram @melangkahdaritimur.id.
“Mereka berdua (Arsjad dan Anindya) ini sahabat Pada dasarnya, cuma ada tukang goreng-goreng,” kata Bahlil dalam video tersebut, Jumat (27/9).
Bahlil merangkul erat pundak Arsjad dan Anindya. Ia menegaskan keduanya Sekarang Sebelumnya insaf. Menurutnya, Arsjad dan Anin Sebelumnya saling memaafkan. Menteri ESDM itu menegaskan Kadin Nanti akan bersatu kembali.
“Dua-duanya Sebelumnya insaf untuk menjalankan organisasi (Kadin) yang baik dan mereka berdua Sebelumnya paten. Sebelumnya kami ketemu dan Sebelumnya saling memaafkan. Kami pikir Kadin ke depan Dianjurkan menjadi lebih baik dan kami semua Nanti akan menjaganya,” tuturnya.
“Saya yakinlah mereka berdua ini dewasa untuk kebaikan Kadin, rakyat, bangsa, dan negara. Kadin satu, enggak boleh dua. Setuju gak? (Arsjad dan Anin membalas setuju). Kadin satu!” tegas Bahlil.
Ketua Umum Kadin 2021-2026 Arsjad Rasjid mengamini pernyataan Bahlil. Ia mengakui bahwa putra Aburizal Bakrie itu memang sahabatnya.
Arsjad mengaku senang bisa dipertemukan dengan Anin. Ia menyebut dinamika yang terjadi di Kadin belakangan ini sebagai sebuah proses perjalanan.
“Mencari jalan suatu proses yang di mana kita melihat yang lebih besar itu bagaimana memastikan Kadin itu satu dan ke depannya lebih baik untuk bangsa Indonesia,” jelasnya.
Serupa, Anindya Bahkan berterima kasih kepada Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada pendahulunya di Kadin, Dikenal sebagai Arsjad.
“Mudah-mudahan Kadin semakin maju. Apa yang kita buat selama ini Sebelumnya baik dan sama-sama kita bertiga kita bikin lebih baik lagi,” ucap Anin.
Kadin seharusnya masih dipimpin oleh Arsjad Sampai saat ini 2026. Justru, posisinya digantikan melalui musyawarah nasional Unggul (munaslub) pada Sabtu (14/9).
Munaslub yang diprakarsai Sebanyaknya Kadin Daerah (Kadinda) itu memutuskan memilih pemimpin baru. Anindya Bakrie Pada akhirnya dipercaya sebagai ketua umum Kadin 2024-2029.
Nanti akan tetapi, kedua kubu masih terus saling berebut kepemimpinan Kadin yang sah. Kubu Arsjad bahkan sempat berniat melaporkan kubu Anin ke polisi dan meminta Lembaga Peradilan membatalkan pengangkatan ketum baru versi munaslub tersebut.
(skt/pta)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA