Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi merespons rencana pembentukan angkatan siber di TNI. Menurutnya angkata siber sebagai matra keempat di tubuh TNI diperlukan, karena menjadi hal krusial yang menyangkut Lini belakang negara.
Menurut Budi Arie dalam beberapa puluh tahun ke depan, peperangan bukan hanya dilakukan secara fisik, tapi Bahkan secara siber.
“Siber sebagai Lini belakang negara itu Sebelumnya menjadi perhatian seluruh dunia,” kata Budi Arie, mengutip Antara, Senin (9/9).
Budi Arie menjelaskan Indonesia sebagai negara besar memerlukan Lini belakang siber yang kuat. Ia mengatakan negara-negara maju Bahkan Pada Di waktu ini Sebelumnya memiliki Lini belakang siber untuk mengatasi Konflik Bersenjata non-fisik tersebut.
“Singapura Sebelumnya punya angkatan keempat, angkatan siber. Kita ini negara sebesar ini memerlukan cyber defence yang kuat,” jelasnya.
Ide pembentukan angkatan siber sebagai matra keempat pertama kali disampaikan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI Bambang Soesatyo saat menyampaikan pidato kenegaraan dalam sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Jumat (16/8).
“Sebelumnya saatnya Indonesia segera mempersiapkan pembentukan matra keempat TNI dengan menghadirkan angkatan siber,” kata Bamsoet.
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebut ke depan satuan siber berkemungkinan Akan segera diisi oleh mayoritas orang sipil berkemampuan teknologi informasi (IT) yang mumpuni.
“Memang kalau siber itu kan beda dengan satuan-satuan lain ya, tadi saya bilang, jadi memang Mungkin Akan segera lebih banyak orang sipilnya, ASN, yang kita pentingkan kan keahliannya,” kata Agus di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (3/9).
Agus menyampaikan Saat ini Bahkan TNI Sebelumnya memiliki satuan-satuan siber. Ia menyebut Akan segera Memanfaatkan satuan yang Sebelumnya ada.
Ia pun mengatakan Saat ini Bahkan masih terus menimbang-nimbang pembentukan matra khusus siber.
“Pada Di waktu ini sedang kita evaluasi kesatuan siber yang ada,” ucapnya.
Menko Polhukam Hadi Tjahanto mengatakan angkatan siber sangat penting untuk dimiliki karena Pada Di waktu ini Konflik Bersenjata Sebelumnya memasuki ranah siber. Menurutnya, Lini belakang dan keamanan negara Saat ini Bahkan tidak hanya sebatas kekuatan pesawat tempur, tank, Sampai saat ini kapal Konflik Bersenjata.
“Angkatan siber ini sangat penting, itu Merupakan matra yang keempat, karena Pada Di waktu ini Lini belakang dan keamanan tidak hanya itu memerlukan kekuatan seperti pesawat tempur, kapal Konflik Bersenjata, tank dan sebagainya. Pada Di waktu ini Konflik Bersenjata Sebelumnya masuk ke ranah Konflik Bersenjata Konflik Bersenjata siber,” kata Hadi di Jakarta Pusat, Rabu (4/9).
(tim/dmi)
[Gambas:Video CNN]
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA