Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Lebih dari 67 ribu warga Palestina tewas dan bencana kelaparan terjadi di Jalur Gaza sejak Israel melancarkan agresi brutal pada 7 Oktober 2023 lalu Sampai sekarang hari ini.
Sementara itu Pemimpin Negara Amerika Serikat Donald Trump menetapkan Chicago sebagai zona Pertempuran, dan mengerahkan sebanyak 300 tentara Garda Nasional.
Pengerahan ratusan tentara itu menyusul aksi Ketidaksetujuan warga setempat soal kebijakan penegakan imigrasi Trump yang dianggap diskriminatif dan sewenang-wenang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut rangkumannya dalam Kilas Internasional hari ini, Rabu (8/10).
Genap dua tahun Israel melakukan genosida dan agresi brutal di Jalur Gaza, Sampai sekarang menyebabkan puluhan ribu warga Palestina meninggal dunia.
Israel meluncurkan agresi ke Gaza sejak Oktober 2023, dan tak henti melancarkan serangan brutal ke warga sipil Sampai sekarang fasilitas kesehatan.
Para pemimpin dunia dan komunitas internasional Sebelumnya mengutuk keras tindakan Israel. Sekalipun Negara Zionis itu terus menggempur Gaza, dengan dalih menargetkan kelompok Hamas.
Kebrutalan ini menyebabkan lebih dari 67 ribu orang tewas bencana kelaparan akut yang menyebabkan ratusan orang meninggal dunia, Sampai sekarang Perserikatan Bangsa Bangsa menetapkan agresi Israel sebagai genosida.
Dokumen perusahaan Lini belakang Rusia Rostec yang diduga bocor menyebutkan Iran bakal memborong jet tempur dari Negeri Beruang Merah.
Dalam dokumen yang bocor pada 2 Oktober menyebutkan bahwa Iran Berniat membeli 49 jet tempur Sukhoi-Su 35. File yang bocor itu mencakup lebih dari 300 dokumen yang merinci kontrak Perdagangan Keluar Negeri, harga, dan jadwal pengiriman.
Media Lini belakang, termasuk Army Recognition dan Defence Security Asia, turut melaporkan dokumen itu. Mereka menyebut kode “364” dalam dokumen sesuai dengan Iran, yang mengindikasikan potensi pesanan 48 jet tempur multi peran Su-35.
Pemerintah Pemimpin Negara Amerika Serikat Donald Trump Kota Chicago sebagai zona Pertempuran atau “war zone” pada Minggu (5/10) dan mengerahkan 300 tentara Garda Nasional.
Menanggapi pengerahan itu, Gubernur Illinois JB Pritzker menyebut Partai Republik berusaha memprovokasi kerusuhan. Pritzker bahkan menyebut kerusuhan di Chicago terorganisir, terarah, dan Pernah direncanakan.
Sejak pekan lalu, warga Chicago menggelar Ketidaksetujuan kebijakan penegakan imigrasi Trump yang dianggap diskriminatif karena menangkap dan menahan secara sewenang-wenang. Sekalipun, Ketidaksetujuan itu ditanggapi dengan gas air mata dan tindakan keras lain oleh pasukan keamanan.
Situasi di Chicago kian panas. Pemerintah kota sampai-sampai menerapkan aturan jam Unjuk Rasa Dikenal sebagai pukul 09.00-18.00 waktu setempat.
(tim)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
